1. Penipuan Skema Piramida

Skema penipuan piramida melibatkan penyelenggara yang merekrut individu dengan menggunakan teknik brainwash, pembatasan kebebasan pribadi, pemaksaan, dan penipuan untuk merekrut anggota baru, mengembangkan anggota, dan menipu kekayaan mereka. Berbeda dengan menjual produk atau layanan kepada konsumen akhir untuk mendapatkan pendapatan, skema penipuan ini utamanya melibatkan merekrut anggota baru dan menjanjikan pembayaran sebagai sumber pendapatan.

Lulusan baru dan individu dengan sekitar satu tahun pengalaman kerja sering menjadi target utama karena kurangnya pengalaman mereka. Individu yang tidak etis memanfaatkan keinginan mereka untuk pekerjaan dengan menggunakan taktik paksaan, persuasi, dan daya tarik.

Skema Penipuan Piramida:

Ciri-ciri Skema Penipuan Piramida:

Wawancara pelamar biasanya dimulai segera dan mereka diminta untuk segera pergi ke lokasi kerja.
Lokasi wawancara biasanya berada di daerah terpencil atau jauh dari tempat kerja.
Mengesampingkan kandidat lokal, menanyakan apakah ada orang yang dikenal di daerah tersebut.
Terlalu banyak bertanya tentang situasi pribadi/keluarga, menuntut untuk melakukan wawancara secara terpisah.
Tidak ada alamat wawancara yang jelas, mengatur seseorang untuk menjemput di lokasi tertentu.
Menghindari pembahasan tentang operasi perusahaan, juga tidak melakukan penilaian keterampilan profesional.

Tindakan respons Bossjob:

Jika pencari kerja mengalami penipuan skema piramida selama proses rekrutmen, sangat disarankan untuk tetap waspada dan segera melaporkannya ke platform. Saat melaporkan, penting untuk menyediakan bukti konkret yang relevan (unggah gambar). Setelah menerima laporan, Bossjob akan mengambil langkah-langkah berikut:

Memberikan umpan balik secara real-time kepada pelapor mengenai penerimaan dan penanganan kasus.
Menerapkan kebijakan "penanganan terlebih dahulu, verifikasi kemudian" terhadap Bos yang diduga terlibat. Dalam kebanyakan kasus, kami akan segera membekukan akun Bos, kemudian melakukan verifikasi menyeluruh.
Menyelidiki perusahaan yang terlibat. Jika ada tanda merah yang sesuai, Bossjob akan melarang perusahaan tersebut menggunakan Bossjob.
Jika hak individu dilanggar, disarankan untuk segera melaporkannya kepada pihak berwenang, Bossjob akan membantu pihak berwenang dengan memberikan petunjuk dan bukti yang relevan.

2. Penipuan Pembayaran Dimuka

Banyak organisasi yang menyamar sebagai perekrut menggunakan posisi dengan gaji tinggi dan posisi di perusahaan terkenal sebagai umpan, memaksa pencari kerja untuk membayar biaya pelatihan. Namun, setelah menyelesaikan pelatihan, seringkali organisasi ini tidak dapat memberikan kesempatan pekerjaan yang stabil dan dapat diandalkan sesuai yang dijanjikan.

Skema Penipuan Pembayaran Muka：

Praktek penipuan pembayaran muka:

Terutama berfokus pada industri IT, dengan penekanan pada posisi teknis.
Mengurangi kemampuan pencari kerja, mempromosikan program pelatihan.
Mengklaim kemitraan dengan perusahaan terkenal atau lembaga kerja sama yang ditentukan.
Setelah pelatihan selesai, menjanjikan posisi pekerjaan yang tinggi di perusahaan terkenal.
Melakukan kunjungan langsung ke kelas, menyediakan pengalaman praktis.
Menawarkan pinjaman pembayaran angsuran, dengan janji untuk membayar setelah lulus.
Memperbesar prestasi kerja, membuat perbedaan antara pelatihan pendidikan dan pendidikan tinggi konvensional menjadi kabur.

Tindakan respons Bossjob:

Jika pencari kerja mengalami jebakan penerimaan terkait pendaftaran atau pelatihan, segera hentikan pembayaran dan laporkan ke platform. Saat melaporkan, harap berikan bukti yang relevan dan konkret (unggah gambar). Setelah menerima laporan, Bossjob akan mengambil langkah-langkah berikut:

Memberikan umpan balik langsung kepada pelapor tentang penerimaan dan penanganan kasus.
Memeriksa akun Boss yang dilaporkan, dan setelah konfirmasi, akan segera membekukan akun tersebut.
Menyelidiki perusahaan terkait. Jika ditemukan adanya Boss lain di perusahaan yang terlibat dalam situasi serupa, Bossjob akan melarang perusahaan tersebut untuk terus menggunakan Bossjob.
Menyelidiki Boss dan perusahaan lain yang terkait lainnya, dan menangani entitas berisiko tinggi.
Memberi peringatan kepada pengguna tentang perusahaan yang memiliki fitur serupa melalui notifikasi push, dan mengingatkan untuk berhati-hati.

Disarankan: Jika menjadi korban penipuan, disarankan untuk melaporkannya kepada otoritas. Bossjob akan bekerja sama secara aktif, memberikan bukti dan dukungan, dan membantu penegak hukum menangkap pelaku kejahatan.

3. Perangkap Pekerjaan Seksual (Prostitusi)

Sasaran biasanya adalah wanita muda. Ini adalah bentuk rekrutmen ilegal yang tidak bertujuan langsung untuk keuntungan finansial. Sebaliknya, itu memanfaatkan kecenderungan materialistik dan peluang pencari kerja, serta memanfaatkan kondisi ekonomi putus asa mereka. Skema ini mengarahkan korban untuk terlibat dalam pekerjaan seks ilegal, seperti pijat dan pelacuran, dengan agen yang mengambil komisi dari transaksi tersebut.

Gambaran Perangkap Kerja Seks:

Ciri-ciri Perangkap Kerja Seks:

Sasaran biasanya adalah wanita muda.
Memanfaatkan kecenderungan materialistik dan oportunis pencari kerja.
Menghindari pengawasan, memerlukan komunikasi melalui Telegram, WeChat, atau aplikasi pesan lainnya.
Merekrut sekretaris, mengisyaratkan perlunya pendamping khusus.
Lokasi kerja utamanya adalah klub malam, bar, hotel, dan sebagainya.
Pekerjaan baru seperti penyiar online, selebriti internet, model juga menjadi target utama.

Tindakan respons Bossjob:

Jika pencari kerja mengalami rekrutmen pekerjaan seksual (atau jika majikan mengalami pencari kerja seksual), harap laporkan langsung ke platform. Saat melaporkan, harap berikan bukti konkret yang relevan (unggah foto). Setelah menerima laporan, Bossjob akan mengambil tindakan berikut:

Memberikan umpan balik waktu nyata kepada pelapor tentang penerimaan dan penanganan kasus.
Memeriksa akun majikan (atau pencari kerja) yang dilaporkan, dan jika dikonfirmasi, akun tersebut akan segera dibekukan.
Menyelidiki perusahaan yang dilaporkan, dan jika ditemukan perusahaan lain yang terlibat dalam situasi serupa, perusahaan tersebut akan dilarang menggunakan Bossjob.
Mengidentifikasi pengguna yang terkait dengan masalah dan memblokir mereka, melarang mereka untuk masuk ke platform.

Saran: Jika menjadi korban penipuan, disarankan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada otoritas. Bossjob akan bekerja sama secara aktif, memberikan bukti dan dukungan untuk membantu pihak penegak hukum menangkap pelaku kejahatan.

4. Penipuan tugas media sosial.

Dimulai dengan beberapa tugas kecil (misalnya: memberi like pada postingan influencer di media sosial) untuk mendapatkan sejumlah keuntungan (komisi). Setelah memperoleh kepercayaan, penipu akan meyakinkan Anda untuk membayar uang untuk mendapatkan akses ke tugas utama dengan imbalan yang lebih tinggi (misalnya: mentransfer dana ke rekening penipu, menyediakan kontrak palsu, dll.).

Gambaran Skema Penipuan Tugas Media Sosial:

Ciri-ciri Penipuan Tugas Media Sosial：

Korban umumnya adalah orang tua atau pekerja paruh waktu.
Biasanya dimulai dengan tugas kecil, seperti mengklik postingan influencer.
Setelah menyelesaikan tugas kecil, dijanjikan imbalan atau insentif. Ini biasanya diberikan dalam bentuk komisi atau insentif lainnya.
Setelah mendapatkan kepercayaan, penipu akan menyesatkan target, meminta pembayaran sejumlah tertentu, mengklaim bahwa ini diperlukan untuk akses ke tugas utama yang menghasilkan pendapatan lebih tinggi.

Tindakan respons Bossjob:

Jika pencari kerja mengalami penipuan yang terkait dengan media sosial, segera laporkan ke platform. Saat melaporkan, harap sediakan bukti konkret (unggah gambar). Setelah menerima laporan, Bossjob akan mengambil langkah-langkah berikut:

Memberikan umpan balik waktu nyata kepada pelapor tentang penerimaan dan penanganan kasus.
Melakukan audit terhadap akun yang dilaporkan, dan jika terkonfirmasi, akun akan segera dibekukan.
Melakukan penyelidikan terhadap perusahaan terkait. Jika kasus yang dilaporkan melibatkan akun lain, perusahaan akan dilarang sepenuhnya menggunakan Bossjob.
Mengidentifikasi pengguna yang terkait dengan masalah dan melarang mereka masuk kembali ke platform.

Saran: Jika menjadi korban penipuan, laporkan kepada otoritas setempat. Bossjob akan bekerja sama aktif, memberikan bukti dan dukungan untuk membantu penegakan hukum menangkap pelaku kejahatan.

5. Penipuan Pekerjaan Luar Negeri.

Penipuan Pekerjaan Luar Negeri seringkali melibatkan taktik penipuan yang mengiklankan posisi pekerjaan berpenghasilan tinggi di tempat kerja luar negeri. Daerah sasaran biasanya adalah daerah berisiko tinggi seperti Kamboja, Myanmar, dan sebagainya. Para penipu mungkin menggunakan informasi pekerjaan palsu atau pengaturan visa yang menyesatkan untuk memanfaatkan keinginan akan pekerjaan internasional. Para pencari kerja harus waspada dan berhati-hati ketika menghadapi situasi seperti ini, dan tidak mudah percaya begitu saja.

Gambaran Penipuan Pekerjaan Luar Negeri:

Ciri-ciri Penipuan Tugas Media Sosial：

Posisi pekerjaan palsu dengan gaji tinggi: Penipuan sering kali mempromosikan pekerjaan palsu dengan gaji tinggi untuk menarik perhatian para pencari kerja.
Lokasi kerja di luar negeri: Korban dijanjikan untuk bekerja di luar negeri, namun sebenarnya itu adalah bagian dari penipuan.
Daerah berisiko tinggi: Penipuan sering kali menargetkan daerah berisiko tinggi seperti Kamboja, Myanmar, untuk meningkatkan kecemasan para pencari kerja.
Pengaturan visa palsu: Pelaku penipuan mungkin menyediakan pengaturan visa palsu untuk menambah daya tarik penipuan.
Memanfaatkan keinginan untuk bekerja internasional: Penipuan memanfaatkan keinginan individu untuk bekerja internasional agar lebih rentan terhadap penipuan.
Rasa mendesak: Penipuan biasanya menciptakan rasa mendesak untuk membuat pencari kerja bertindak cepat dan jatuh ke dalam perangkap.
Perhatian: Pencari kerja harus waspada, memverifikasi informasi pengusaha melalui saluran yang dapat dipercaya, dan berhati-hati terhadap peluang pekerjaan dengan gaji yang tidak wajar tinggi untuk menghindari menjadi korban penipuan kerja luar negeri.

Tindakan respons Bossjob:
Jika Anda menemukan kesempatan kerja di luar negeri, penting untuk berhati-hati dan tidak tergiur oleh gaji tinggi. Terutama di daerah sensitif seperti Kamboja, Myanmar, dan Dubai, Anda perlu ekstra berhati-hati. Selain itu, pastikan untuk memverifikasi apakah perusahaan tersebut telah diverifikasi oleh bisnis. Tentu saja, jika Anda menghubungi Bossjob, kami akan dengan senang hati melakukan investigasi. Jika Anda yakin telah menjadi korban penipuan, segera laporkan ke platform kami. Saat melaporkan, harap sediakan bukti konkret yang relevan (unggah gambar). Setelah menerima laporan, Bossjob akan mengambil langkah-langkah berikut:

Memberikan umpan balik langsung kepada pelapor mengenai penerimaan dan penanganan kasus.
Memeriksa akun yang dilaporkan, dan jika terverifikasi, akun tersebut akan segera dibekukan.
Melakukan investigasi terhadap perusahaan terkait. Jika ditemukan akun lain yang terkait dengan laporan tersebut, Bossjob akan sepenuhnya melarang penggunaan platform oleh perusahaan tersebut.
Mengidentifikasi dan memblokir pengguna yang terkait dengan masalah tersebut, dan melarang mereka untuk masuk kembali ke platform.

Saran: Jika Anda yakin telah menjadi korban penipuan, laporkan ke pihak berwajib. Bossjob akan bekerja sama dengan baik dalam penyelidikan dan membantu menangkap pelaku kejahatan.

Diperbarui pada: 22/03/2024